Unforgettable Journey : Keliling Semarang Naik Taxi

Keliling Semarang Naik Taxi? Horang kaya... hahaha... Berapa tuh argonya. Berapa ya? Yang jelas lumayan lah, jalan-jalannya kan sampek sore, tapi alhamdulillah ngga disuruh bayar kok. Kaya kok sukanya gratisan hihihi.

Ceritanya, dulu ituu habis ngikut kelas Akademi Berbagi. Temanya dari blog jadi buku dengan pembicara mas Harris Maulana. Itu loh blogger yang pernah menang lomba blog trus hadiahnya dibangunin rumah. Rumah beneran lo ini, rumah manusia, bukan rumahnya boneka barbie hehehe.

Pas selesai acara ngobrol-ngobrol sama Asmarie dotsemarang, trus dia nanyain "Mbak besok mau ikutan ngga?"

"Ikut ke mana?"

"Jalan-jalan keliling Semarang, naik taxi."

Namanya diajakin jalan-jalan, gratisan, naik taxi pula bukan naik ojek ya pasti tertariklah, tapi "Boleh bawa Thifa kan?" Pertanyaan wajib ini mah hihi.

"Boleh.." Ya ayoklah berangkaat.

Besoknya saya dianter si ayah ke kota lama, tempat dimana kami yang mau ikutan keliling semarang harus berkumpul. Hanya diantar, karena ayah kan kerja ngga bisa nemenin. Sempet kuatir juga, cuma berdua tok sama Thifa. Gimana kalo Thifa bosen, trus rewel, trus minta gendong. Haduuh padahal saya kan waktu itu lagi hamil muda. Tapi tepiskan perasaan itu, ini mau jalan-jalan lo, naik taxi lo, GRATIS lo, hahaha.

sebelum berangkat poto duluu, foto dari dotsemarang

Entah dalam rangka apa waktu itu Blue Bird ngajakin jalan-jalan. Kayaknya acara dari pusat gitu. Soalnya yang dari Jakarta dateng. Kedatangan mas Haris ke Semarang pun sepertinya dalam rangkaian acaranya Blue Bird kemudian menyempatkan diri ngisi kelas Akber Semarang.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Sampokong. Sampe di sana, kita bertemu dengan rombongan jalan-jalan keliling Semarang Blue Bird juga tapi yang naik bis. Ada mas Haris dan kawan lainnya dari Jakarta. Masuk situ kita dikawal tour guide yang kemudian menjelaskan sejarah tempat itu. Emang kayak mana sejarahnya? Lupa huahaha. Googling aja yak. Lagian waktu itu ngga fokus ndengerin, sambil kejar-kejaran sama Thifa soalnya #alesyan.

Tujuan kedua Watu Gong. Saya pindah ngikut rombongan bus, karena Thifa katanya mau naik bus. 

Setelah hampir masuk waktu Jumatan, kamipun bergegas ke masjid Agung Jawa Tengah. Habis itu lapeer. Untung langsung diajak makan ke Soto Bangkong. Pertamakali bagi saya lho makan disitu? What udah sekian tahun di Semarang baru kali itu makan soto bangkok ckckck...

Habis makan rombongan taxi pisah dengan rombongan bus. Rombongan taxi mau ke Batik Semarang 16 dulu yang ada di Meteseh. Saya pindah taxi lagi duoong, kan masih pengen jalan-jalan. Dan saya baru tahu lo, kalo Semarang juga punya Batik #ndeso.

Untunglah destinasi terakhir ini deket dengan rumah jadi bisa langsung dianter pulang hihihi. Bener-bener unforgattable journey bagi saya. Pertama kalinya keliling Semarang naik taxi. Sampe sore dan Thifa ngga rewel loh. Sesekali dia minta gendong sih. Dan kalo ini terjadi saya cukup tenang karena ada babysitter dadakan yang siap sedia membantu hihihi.

sama tante Ismiiy di Watugong

sama tante Marianaa di Batik Semarang 16, maknya leyeh-leyeh dulu

“Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Unforgettable Journey Momtraveler’s Tale”